cover
Contact Name
Wiwit Apit Sulistyowati
Contact Email
wiwit.apit@gmail.com
Phone
+628562734789
Journal Mail Official
ejournaljka@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pemuda No.32, Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Akuntansi
ISSN : 25799975     EISSN : 25799991     DOI : http://dx.doi.org/10.33603/jka
Core Subject : Economy,
Jurnal Kajian Akuntansi adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati. Jurnal Kajian Akuntansi diterbitkan dalam bentuk print and online (Open Journal System) pada tahun 2017. Jurnal Kajian Akuntansi menerbitkan artikel naskah dua kali setahun (Juni dan Desember). Ada 16 artikel setiap volume. Topik artikel mencakup Akuntansi Keuangan, Akuntansi Syariah, Keuangan, Sistem Informasi Akuntansi, Audit, Akuntansi Perilaku, Akuntansi Manajemen, Perpajakan, Tata Kelola Perusahaan, Akuntansi Pendidikan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Lingkungan dan Akuntansi Etika dengan mengacu pada standar dan prosedur penelitian ilmiah yang ditetapkan oleh dewan editorial untuk publikasi. Artikel naskah dapat berasal dari peneliti, akademisi, praktisi, dosen, mahasiswa dan pengamat akuntansi lainnya yang tertarik dalam penelitian di bidang akuntansi.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020" : 8 Documents clear
Perspektif Kritis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estate Moh Yudi Mahadianto; Wahyudi Pratama; Mardi Mardi
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v4i1.3376

Abstract

AbstractThis research aims to test  the company's financial performance using Economic Value Added and Financial Value Added. This study is a descriptive study with a quantitative approach. The object of this study is a food and beverage company listed on the Indonesia Stock Exchange and the Singapore Exchange period 2015-2017. Selection of the sample in this research is done by using purposive sampling technique acquired 36 companies listed in Indonesia Stock Exchange and Singapore Exchange 35 period 2015-2017. From the calculation of Economic Value Added are 20 companies have a value of positive Economic Value Added listed on the Indonesia Stock Exchange and 8 companies that have a value that is positive Economic Value Added listed on the Singapore Exchange, signifies the company is able to generate economic added value for shareholders and investors. Meanwhile the results of calculation of Financial Value Added 24 companies have a value of Financial Value Added positive listed on the Indonesia Stock Exchange and 10 companies that have a value of Financial Value Added positive listed on the Singapore Exchange, signaling the company is able to generate added value for net profit and depreciation able to cover the equivalent depreciation.Keywords: Economic Value Added, Value Added Financial, Financial Performance.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Economic Value Added dan Financial Value Added. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Singapore Exchange periode 2015-2017. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 36 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan 35 Singapore Exchange periode 2015-2017. Dari hasil perhitungan Economic Value Added terdapat 20 perusahaan memiliki nilai Economic Value Added yang positif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan 8 perusahaan yang memiliki nilai Economic Value Added yang positif yang terdaftar di Singapore Exchange, menandakan para pemegang saham dan investor  dapat mendapatkan nilai tambah bagi perusahaan. Sementara itu hasil perhitungan Financial Value Added terdapat 24 perusahaan memiliki nilai Financial Value Added yang positif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan 10 perusahaan yang memiliki nilai Financial Value Added yang positif yang terdaftar di Singapore Exchange, menandakan perusahaan mampu menghasilkan nilai tambah karena keuntungan bersih perusahaan dan penyusutan mampu menutupi equivalent depreciation.Kata Kunci:Economic value added; Financial value added; Kinerja keuangan.
Determinant of Village Community Welfare Improvement Purwanto Purwanto; Hasna Safira
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v4i1.2973

Abstract

AbstractVillage Fund Allocation (ADD) has been allocated by the Central Government since 2015, where it is increased with an average of 40% each year. Its main target is to accelerate the village level development both physical and human resources, improve public basic services, and reduce inequality as well as poverty. The research was conducted in Cimerang Village, Padalarang Subdistrict, West Bandung Regency and aimed at analyzing the influence of ADD Financial Management Accountability, Village Policy, and Village Institutions to the Improvement of Village Community Welfare. This research used a combination of quantitative and qualitative methods, by processing primary data obtained from respondents from the village community and village officials. The results indicated that three independent variables partially had a significant positive effect on improving the village community welfare. Accountability and creation of Village-Owned Enterprises (BUMDes) are a priority scale for Cimerang Village, including the establishment of Puskesmas, PAUD and SMA / SMK buildings.Keywords: Accountability; BUMDes; Village fundAbstrakDana Desa (DD) dialokasikan oleh Pemerintah Pusat sejak tahun 2015, dengan anggaran Rp 20,80 triliun, dan di tahun 2020 dianggarkan menjadi Rp 72 triliun, mengalami kenaikan signifikan dalam kurun waktu 5 tahun. Prioritas penggunaan DD sesuai aturan (Permendesa PDTT, No.11/2019) harus memberikan manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat desa berupa: a. peningkatan kualitas hidup; b. peningkatan kesejahteraan; c. penanggulangan kemiskinan; dan d. peningkatan pelayanan publik (kesehatan, pendidikan, dan sosial). Penelitian ini dilakukan di Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan DD, Kebijakan Desa, dan Kelembagaan Desa terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner diperoleh dari 135 responden masyarakat desa setempat dan Perangkat Lembaga Desa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, ketiga variabel independen berpengaruh positif signifikan terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa. Dengan potensi lahan pertanian yang luas, temasuk di dalamnya holtikultura, dan peternakan, penciptaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan skala prioritas bagi Desa Cimerang dalam upaya kemandirian Desa, dan dari hasil usaha dapat digunakan dalam peningkatan kualitas kesehatan serta pendidikan, misalnya pendirian Poliklinik yang memberikan pelayan kesehatan lebih beragam dibandingkan Posyandu, pembangunan sekolah setara menengah atas. Pengaruhnya sangat berarti bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.Kata kunci: Akuntabilitas; BUMDes; Dana desa
Pengaruh Privasi dan Keamanan Terhadap Niat Menggunakan Payment Fintech Dwi Irawan; Muhammad Wildan Affan
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v4i1.3322

Abstract

The 4.0 industrial revolution demands creativity and innovation in utilizing information technology. Fintech is an innovation in the financial industry, but there are many inherent risks. Therefore, this study aims to analyze the factors that influence consumers to use fintech in the payment process. This study uses theory of planned behavior in shaping research models. The sample in this study was selected using purposive sampling, from which the sampling method obtained 93 respondents. The results showed that security perceptions influence users intention to use fintech, transaction security is still considered a major thing for users of payment fintech in Indonesia, because perceived risk is a fundamental obstacle for users considering using Fintech. However, the perception of privacy does not affect users intention to use fintech, this result is possible because the technology of fintech payment in Indonesia has given breadth for its users to control their privacy. This research contributes in providing an explanation of how privacy and security can affect users intention to use payment fintech.Keywords : Payment fintech; Privacy; Security; theory planned behaviorAbstrakRevolusi industri 4.0 menuntut kreatifitas dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi informasi. Fintech merupakan inovasi dalam industri keuangan, tetapi banyak risiko yang melekat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi konsumen untuk menggunakan fintech dalam proses pembayaran. Penelitian ini menggunakan Theory Planned Behavior dalam membentuk model penelitian. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan purposive sampling, dimana dari metode sampling tersebut diperoleh responden sebanyak 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi keamanan berpengaruh terhadap niat pengguna dalam menggunakan fintech, kemanan bertransaksi masih di anggap suatu hal yang utama bagi pengguna payment fintech di Indonesia, karena risiko yang dirasakan adalah hambatan mendasar bagi pengguna mempertimbangkan penggunaan Fintech. Namun, persepsi privasi tidak berpengaruh terhadap niatpengguna dalam menggunakan fintech, hasil ini dimungkinkan karena teknologi payment fintech di Indonesia telah memberikan keluasan bagi penggunanya untuk mengontrol privasi masing-masing. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memberikan penjelasan tentang bagaimana privasi dan keamanan dapat mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan payment fintech.Kata kunci: Keamanan; Payment fintech; Privasi; Theory of Planned Behavior
The impact of tournament horizon scheme and relative performance information on performance Muhammad Syam Kusufi; Frida Fanani Rohma; Erfan Muhammad
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v4i1.3161

Abstract

AbstractThe quality of human resources is one of primary keys to the success of company. Indicators of high-quality human resources can be reflected in improvements in employee performance. Stream of research has examined various efforts to encourage employee performance improvement, one of which is through the optimization of incentive schemes. This study investigates the effect of the tournament scheme horizon and the publication frequency of relative performance information on performance. This study uses an experimental method with a 3 x 2 factorial design between subjects. The horizontal scheme is manipulated into 3 (Hybrid vs. Repeated vs. Grand), while the frequency of publication of relative performance information is manipulated to 2 (high vs. low). The results of this study indicate that the tournament scheme horizon as a basis for monetary incentives is quite effective in driving performance improvement. In contrast, the publication frequency of relative performance information as an effort to compare social conditions and not as a basis for monetary incentives is not strong enough to trigger performance improvements. As a rational economic man, the attempt to pursue incentives can prove to be a trigger for efforts to drive performance improvements that are greater than the pursuit of non-monetary incentives.Keywords: Employee performance; Monetary; Non-monetary; Publication frequency of relative performance information; Tournament.AbstrakKualitas sumber daya manusia merupakan salah satu kunci utama suksesnya perusahaan. Indikator dari tingginya kualitas sumber daya manusia dapat tercermin dari peningkatan kinerja karyawan. Perkembangan penelitian telah mengkaji beragam upaya untuk mendorong peningkatan kinerja karyawan salah satunya melalui optimalisasi skema insentif. Penelitian ini menginvestigasi pengaruh horizon skema turnamen dan frekuensi publikasi informasi kinerja relatif terhadap kinerja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 3 x 2 antar-subjek. Horizon skema turmanen dimanipulasi menjadi 3 (Hibrida vs. Berganda vs. Tunggal) sementara frekuensi publikasi informasi kinerja relatif dimanipulasi menjadi 2 (tinggi vs. rendah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa horizon skema turnamen sebagai dasar insentif moneter cukup efektif mendorong peningkatkan kinerja. Sementara frekuensi publikasi informasi kinerja relatif sebagai upaya perbadingan kondisi secara sosial dan tidak sebagai dasar pemberian insentif moneter, tidak cukup kuat memicu peningkatan kinerja. Sebagai manusia ekonomi yang rasional upaya untuk mengejar insentif terbukti dapat menjadi pemicu usaha untuk mendorong peningkatan kinerja yang lebih besar daripada upaya pengejaran insentif non-moneter.Kata kunci: Informasi kinerja relative; Kinerja karyawan; Moneter; Non-moneter; Turnamen
Whistleblowing Berdasarkan Intensitas Moral, Komitmen Profesional, dan Tingkat Keseriusan Kecurangan Ratna Arizka Primasari; Fidiana Fidiana
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v4i1.3383

Abstract

AbstractThis research aimed to examine empirically the effect of morale intensity, professional commitment, and fraud seriousness rate on the intention of whistleblowing of Regional Revenue Agency of East Java Province, city of Surabaya. Moreover, the data collection technique used purposive sampling. In line with, there were 112 employees as sample. However, only 103 employees who returmed the questionnaires, Furthermore, the data analysis technique used multiple linear regression with IBM SPSS 16. The research result concluded morale intensity, professional commitment, and fraud seriousness rate had positive effect on the intention of whistleblowing. This fact could be seen from the morale intensity which used as behavior control in having intention of whistleblowing. In addition, professional commitment or high dedication on its profession based on the ethics standard could be used in order to avoid the fraud. In other words, the higher the fraud seriousness rate, the more intensity of whistleblowing would occurKeywords:Fraud Seriousness Rate, Moral Intensity, Professional Commitment, WhistleblowingAbstrakKajian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh intensitas moral, komitmen profesional, dan tingkat keseriusan kecurangan terhadap niat untuk whistleblowing. Kajian dilakukan pada Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling menghasilkan 112 sampel, namun hanya 103 sampel kuesioner yang lengkap dan layak diujikan. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan IBM SPSS versi 16 menunjukkan bahwa intensitas moral, komitmen profesional, dan tingkat keseriusan kecurangan berpengaruh positif terhadap niat untuk whistleblowing. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas moral dapat menjadi kontrol perilaku dalam mengambil keputusan untuk whistleblowing. Selain itu, komitmen profesional atau rasa dedikasi yangtinggi terhadap profesinya seiring dengan standar etika dapat mengambil sikap untuk menghindari adanya kecurangan yang terjadi dan seriusnya tindakan kecurangan yang sangat berpotensi merugikan lembaga akan meningkatkan niat untuk melakukan whistleblowing. menunjukkan bahwa besar dan seriusnya tindakan kecurangan yang sangat berpotensi merugikan lembaga dan bahkan pada negara, maka tentunya hal ini yang semakin mendorong setiap karyawan untuk melakukan tindakanwhistleblowing karena baginya, perusahaan akan terkena dampak berupa kerugian yang bersifat besar dan seriusKata kunci: Intensitas moral, Keseriusan kecuranngan, Komitmen profesional, Whistleblowing.
Menguji Faktor Determinan Financial Sustainability pada Sektor Pemerintah Dinar Tri Wardhani; Payamta Payamta
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v4i1.3305

Abstract

AbstractThis study aims to examine the factors that influence financial sustainability in government sector. The factors are chosen in terms of demographics, economics, social, and finance in the local government. The results of this study are important to be advice for district or city governments in Indonesia to make appropriate policies so that they can encourage financial sustainability without burdening the community. Financial sustainability is measured using elements in adjusted Operational Reports. The population of this study is the district / city government in Java on 2015-2018 fiscal year. The research sample was taken using the purposive sampling method, obtained a sample of 414 as research observations. Data analysis method used is panel data multiple regression analysis with Eviews version 10. The results of this study indicate that the population, and debt to income ratio negatively affect financial sustainability, financial independence has a positive effect on financial sustainability. Meanwhile gross regional domestic product and the human development index have no effect on financial sustainability in local governments.Keywords: Financial sustainability; Human development index; Financial independence; Local government; Debt to revenue ratioAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi financial sustainability di sektor pemerintah. Faktor-faktor tersebut dipilih dari segi demografi, ekonomi, sosial, dan keuangan pada pemerintah daerah. Hasil penelitian ini penting untuk menjadi masukan bagi pemerintah kabupaten atau kota di Indonesia dalam membuat kebijakan yang tepat sehingga dapat mendorong keberlanjutan keuangan tanpa membebani masyarakat. Financial sustainability diukur menggunakan unsur-unsur pada Laporan Operasional yang telah disesuaikan. Populasi penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Puau Jawa tahun anggaran 2015-2018. Sampel penelitian ini diambil menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 414 pemerintah daerah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda data panel dengan bantuan program Eviews versi 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk, dan rasio hutang pada pendapatan berpengaruh negatif terhadap financial sustainability, kemandirian keuangan berpengaruh positif terhadap financial sustaianability. Sementara itu produk domestik regional bruto dan indeks pembangunan manusia tidak berpengaruh terhadap financial sustainability di pemerintah daerah.Katakunci: Financial sustainability; Indeks pembangunan manusia; Kemandirian keuangan; Pemerintah daerah; rasio hutang pada pendapatan
Determinan Kinerja Maqashid Syariah Perbankan Syariah Indonesia Ruhry Prilevi; Rifqi Muhammad; Johan Arifin
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v4i1.3318

Abstract

AbstractThis study was conducted to evaluate the effect of return on assets (ROA), capital adequacy ratio (CAR), non-performing financing (NPF) and the characteristics of sharia supervisory boards (DPS) on the performance of Maqashid Syariah in Indonesia. This study examines the performance of Maqashid Syariah based on the financial statements of 12 selected Sharia Commercial Banks (BUS) in Indonesia. The results of this study indicate that CAR has a positive influence on Maqashid Syariah, while NPF has a negative influence on Maqashid Syariah. Further investigation shows that capital adequacy is an important factor influencing Maqashid Syariah. While a high CAR value will increase public confidence in BUS. Therefore, BUS needs to apply the principle of prudence in distribution so that it can reduce the NPF so that Maqashid Syariah can be achieved in the form of welfare for stakeholders. Other results show that ROA has a positive correlation with Maqashid Syariah's performance, meaning that Islamic banks have a profit orientation but are not a top priority in their final mission. This research has implications for management to formulate its operationalperformance to not only pursue the commercial aspects, but also social aspects and sharia compliance to improve the performance of Maqashid Sharia which is the ideal of establishing an Islamic bank.Keywords: Maqashid sharia, full-fledged islamic bank, Financial performance.AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh return on asset (ROA), capital adequacy ratio (CAR), non performing financing (NPF) dan karakteristik dewan pengawas syariah (DPS) terhadap kinerja Maqashid Syariah di Indonesia. Penelitian ini menguji variablel penentu kinerja maqashid Syariah berdasarkan laporan keuangan 12 Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia terpilih. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan statistik deskriptif untuk melakukan analisis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CAR memiliki pengaruh positif pada Maqashid Syariah, sedangkan NPF memiliki pengaruh negatif pada Maqashid Syariah. Investigasi lebih lanjut menunjukkan bahwa kecukupan modal merupakan faktor penting yang mempengaruhi Maqashid Syariah. Sementara nilai CAR yang tinggi akan meningkatkan kepercayaan publik pada BUS. Oleh karena itu, BUS perlu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran sehingga dapat mengurangi NPF agar Maqashid Syariah dapat dicapai dalam bentuk kesejahteraan bagi stakeholder. Hasil lain menunjukkan bahwa ROA memiliki korelasi positif terhadap kinerja Maqashid Syariah, artinya bahwa bank syariah memiliki orientasi terhadap laba namun bukan menjadi prioritas utama dalam misi akhirnya. Penelitian ini memiliki implikasi bagi manajemen untuk merumuskan kinerja operasionalnya untuk tidak sekedar mengejar aspek komersial samata, namun juga aspek sosial dan kepatuhan syariah untuk meningkatkan kinerja Maqashid Syariah yang menjadi cita-cita pendirian bank syariah.Kata kunci: Maqashid syariah, Bank umum Syariah, Kinerja keuangan.
Pengaruh Ukuran Kinerja Keuangan terhadap Perilaku Permainan Anggaran melalui Persepsi Keadilan Prosedural Tioe SeTin; Yuliana Gunawan; Ilham Pranata
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v4i1.3329

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to examine the role of mediating perceptions of procedural fairness on the influence of financial performance measures on the budget gaming behaviour. This study uses a quantitative approach with a survey method (questionnaire) to 101 division managers of manufacturing companies in West Java with snowballing technique. Data analysis using Partial Least Square Warp PLS 3.0 techniques. The results show that financial performance measures negatively affect the perception of procedural fairness; perceptions of procedural fairness negatively affect the budget gaming behaviour; perceptions of procedural fairness mediate the effect of financial performance measures on the budget gaming behaviour. This result implies that performance measures have an impact on perceptions of fairness and dysfunctional behavior of the budget. This study also contributes to the enrichment of the management control system literature, because it explains the link between the use of financial performance evaluations and the dysfunctional behavior of the budget.Keywords: Budget gaming behaviour; Financial performance measures; Procedural fairnessAbstrakTujuan kajian ini adalah menguji peran mediasi persepsi keadilan prosedural pada pengaruh ukuran kinerja keuangan terhadap perilaku permainan anggaran. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei (kuesioner). Teknik snowballing digunakan untuk menentukan sampel responden, yaitu dengan proses bergulir dari satu manajer ke manajer lain dan diperoleh 101 kuesioner yang dapat diolah dari 15 perusahaan manufaktur di Jawa Barat. Analisis data menggunakan teknik Partial Least Square WarpPLS 3.0. Hasil menunjukkan bahwa ukuran kinerja keuangan berpengaruh negatif terhadap persepsi keadilan prosedural; persepsi keadilan prosedural berpengaruh negatif terhadap perilaku permainan anggaran; persepsi keadilan prosedural memediasi pengaruh ukuran kinerja keuangan terhadap perilaku permainan anggaran. Hasil ini memberikan implikasi bahwa ukuran kinerja berdampak pada persepsi keadilan dan perilaku disfungsional anggaran. Studi ini berkontribusi praktik, yaitu bahwa sistem evaluasi kinerja berperan penting dalam mengelola rasa keadilan karyawan dan berdampak pada perilaku disfungsional karyawan. Studi ini juga berkontribusi memperkaya literatur sistem pengendalian manajemen, karena menjelaskan kaitan antara penggunaan evaluasi kinerja keuangan dengan perilaku disfungsional anggaran.Kata kunci: Keadilan prosedural; Permainan anggaran; Ukuran kinerja keuangan

Page 1 of 1 | Total Record : 8